Jakarta – Saat ini ada 34 ruas tol yang tengah dalam masa konstruksi di Indonesia. Semua ruas tol tersebut masing-masing tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jumat (10/5/2019), tol Trans Sumatera dan area Jabodetabek jadi lokasi yang paling banyak dalam masa konstruksi saat ini. Masing-masing 13 ruas tol di area Jabodetabek dan 12 ruas tol di Trans Sumatera.

Meski sudah memiliki badan usaha, beberapa di antara ruas tol tersebut saat ini ada yang masih belum dimulai pengerjaannya. Di antaranya ruas tol Simpang Indralaya-Muara Enim, Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Indrapura-Kisaran, Sigli-Banda Aceh, Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan.

Berikut progres terkini konstruksi 34 ruas tol tersebut per 12 April 2019:

Trans Sumatera
1. Terbanggi Besar-Pematang Panggang (112 km): Lahan 95,13%, fisik 91,24%
2. Pematang Panggang-Kayu Agung (77 km): Lahan 96,44%, fisik 95,23%
3. Kayu Agung-Palembang-Betung (112 km): Lahan 82,46%, fisik 32,82%
4. Simpang Indralaya-Muara Enim (119 km): belum ada progres
5. Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau (114,5 km): belum ada progres
6. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (95,8 km): belum ada progres
7. Padang-Pekanbaru (Padang – Sicincin) (30,4 km): Lahan 5,43%, fisik 0,34%
8. Pekanbaru-Kandis-Dumai (131,4 km): Lahan 81,62%, fisik 43,33%
9. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143,5 km): belum ada progres
10. Indrapura-Kisaran (37 km): belum ada progres
11. Medan-Binjai seksi 1 (16,7 km): Lahan 76,86%, fisik 83,92%
12. Sigli-Banda Aceh (74 km): belum ada progres

Non Trans Jawa
1. Ciawi-Sukabumi (54 km): Lahan 41,43%, fisik 28,43%
2. Cileunyi-Sumedang-Dawuan (60,10 km): Lahan 44,27%, fisik 26,87%
3. Krian-Legundi-Bunder-Manyar (38,29 km): Lahan 98,99%, fisik 76,02%
4. Pandaan-Malang (38,48 km): Lahan 93,25%, fisik 89,71%
5. Balikpapan-Samarinda (99,35 km): Lahan 98,17%, fisik 85,24%
6. Manado-Bitung (39 km): Lahan 92,21%, fisik 59,25%
7. Serang-Panimbang (83,68 km): Lahan 57,53%, fisik 12,97%
8. AP Pettarani (4,3 km): belum ada progres

Trans Jawa
1. Probolinggo-Banyuwangi (172 km): belum ada progres

Jabodetabek
1. Cengkareng-Kunciran (11 km): Lahan 63,96%, fisik 52,52%
2. Kunciran-Serpong (10,14 km): Lahan 98,70%, fisik 88,76%
3. Serpong-Cinere (11,19 km): Lahan 79,23%, fisik 56,55%
4. Cinere-Jagorawi (14,64 km): Lahan 65,73%, fisik 62,60%
5. Cimanggis-Cibitung (26,5 km): Lahan 70,45%, fisik 10,47%
6. Cibitung-Cilincing (32,76 km): Lahan 76,63%, fisik 48,07%
7. Depok-Antasari (21,54 km): Lahan 56,60%, fisik 38,94%
8. Bekasi-Cawang-Kp Melayu (21,04 km): Lahan 60,53%, fisik 75,20%
11. Semanan-Pulo Gebang (31,1 km): Lahan 24,05%, fisik 8,45%
12. Jakarta-Cikampek II Elevated (14,19 km): Lahan 100%, fisik 70,04%
13. Japek II Sisi Selatan (62 km): belum ada progres (eds/zlf)

Sumber: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4543749/mengintip-progres-34-ruas-tol-yang-sedang-dibangun?_ga=2.44932652.949775824.1558058174-1522170164.1549961269